Minggu, 01 Mei 2016

Pengertian Komunikasi Efektif Dalam Humas




Kegiatan public relation pada hakikatnya adalah kegiatan komunikasi. Tetapi berbeda dengan jenis-jenis kegiatan komunikasi lainya, kegiatan komunikasi dalam public relation yaitu bersifat timbal balik (two-way traffic). Komunikasi yang sifatnya timbal balik ini sangat pentig dan mutlak harus ada dalam kegiatan public relation dan terciptanya feedback merupakan tujuan pokok dalam public relation.Rachmadi(1993: 7) menyebutkan bahwa, Public relation berfungsi menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen lembaga dalam rangka memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi. Semua ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan pengertian dan kemauan baik(goodwill) publiknya serta memperoleh opini public yang menguntungkan(untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang baik dengan publik)
Menurut Benty dan Gunawan (2015: 128) komunikasi adalah penyampaian pesan dari orang satu ke orang lain yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu. Komunikasi akan dapat berhasil jika kedua belah pihak dapat saling memahami maksud dari informasi yang dikomunikasikan. Komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan tepat sasaran, serta antara pengirim pesan dan penerima pesan sama-sama memberikan respons yang sesuai dengan harapan dan tujuan masing-masing.
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang bertujuan agar komunikan dapat memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator dan komunikan memberikan umpan balik yang sesuai dengan pesan. Umpan balik yang sesuai dengan pesan tidak selalu berupa persetujuan. Komunikan dapat saja memberikan umpan balik berupa ketidaksetujuan terhadap pesan, yang terpenting adalah dimengertinya pesan dengan benar oleh komunikan dan komunikator memeroleh umpan balik yang menandakan bahwa pesannya telah dimengerti oleh komunikan (Hariyanto, 2013).
Komunikasi antara sekolah dan masyarakat adalah penyampaian pesan atau informasi baik dari sekolah kepada masyarakat maupun dari masyarakat ke sekolah untuk menjalin hubungan yang harmonis dan mencapai tujuan bersama. Komunikasi antara sekolah dan masyarakat dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat saling dipahami, baik sekolah maupun masyarakat sama-sama memiliki persepsi, respons, dan tujuan yang sama. Komuniksi tersebut dapat mempererat kerjasama antara kedua belah pihak, dan dapat menjalin hubungan yang harmonis dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan (Benty dan Gunawan, 2015).
Rumanti (2004)  menyebutkan bahwa, komunikasi efektif harus direncanakan dengan memperhatikan situasi, waktu, tempat, dan pendegarnya. Untuk membantu supaya komunikasi kita bisa efektif ada beberapa ketentuan untuk memudahkannya. Hal tersebut merupakan persyaratan dasar dalam berkomunikasi yaitu:
1.      Kemampuan mengamati dan menganalisi persoalan;
2.      Kemampuan menarik perhatian;
3.      Kemampuan mempengaruhi pendapat;
4.      Kemampuan menjalin hubungan dan suasana saling percayai.