Sabtu, 02 April 2016

Global Warming




Pemanasan global atau yang lebih dikenal global warning dalam bahasa inggris adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atsmosfer, laut, dan daratan bumi. Pemanasan global merupakan satu fenomena pemerangkapan gas yang dikenali sebagai gas rumah hijau. Sifat kumpulan gas hijau membenarkan bahangan matahari yang menembusinya tetapi menghalang pembebasan semula bahangan bumi ke atmosfer. Contoh gas rumah hijau ialah karbon dioksida, karbon monoksida, kloroflorokarbon (CFC), metana, nitrogen oksida, dan lain-lain. Fenomena pemanasan global dapat dirasakan lebih jelas di kawasan kutub utara dan selatan, serta kawasan pembangunan perindustrian.
Meningkatnya suhu secara global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya itensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, pencairan gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Kenaikan air laut akibat pencairan es menimbulkan dampak yang dahsyat seperti banjir besar di negara-negara kepulauan serta negara-negara pada ketinggian yang rendah contohnya Belanda dan Bangladesh. Akibat dari banjir besar tersebut tidak hanya menghilangkan nyawa dan harta benda manusia, tetapi juga menyapu wilayah pertanian. Suhu bumi yang tinggi menyebabkan tanah-tanah yang subur menjadi tandus dan tidak sesuai lagi untuk aktivitas pertanian. Hal ini berarti, keseimbangan pangan akan terganggu.
Beberapa hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari daerah ke daerah yang lain. Jika ada tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global adalah pengurangan atau pemerangkapan karbondioksida keseimbangan alam di udara. Cara yang paling mudah untuk melakukan hal itu adalah dengan memelihara dan menanam pohon lebih banyak lagi. Terutama yang muda dan cepat pertumbuhanya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya.            

0 komentar:

Posting Komentar